RAHASIA SUKSES

5 rahasia  sukses orang-orang yang sukses dalam bisnis dan kehidupannya. 

Pertama
,  Ikrar.  Allah Swt menunggu ikrar setiap hambaNya.  Perubahan pada diri seseorang kerap bermula dari ikrarnya di hadapan Allah untuk menjadi apa dan apa yang akan dia lakukan di dalam hidupnya.  Contoh dalam sejarah adalah Gajah Mada yang berikrar untuk tidak menyentuh kesenangan duniawi sebelum menyatukan Nusantara.   BJ. Habibie, berikrar untuk membuat pesawat sebagai bhaktinya kepada ibu pertiwi ketika sedang  mengidap TBC di sebuah rumah sakit di Jerman.  Heppy juga mengungkapkan pengalaman pribadinya, ketika didera oleh kejatuhan bisnis  pada tahun 2006 dia berikar untuk merubah permainan dalam hidup dan bisnisnya,  menggunakan sisa usia untuk masuk dalam barisan Rosulullah membangun agama dan bangsanya.   

Kedua
,  Support  system. Bangun support system anda.  Tidak ada pemimpin yang benar-benar kuat.  Pak Harto yang kita tahu dalam sejarah sebagai orang yang berkuasa selama 32 tahun,  tak banyak orang yang tahu bahwa Pak Harto pernah mau keluar dari kesatuannya dan menjalani profesi sebagai supir taksi  karena kesatuannya tidak mengizinkan  beliau memiliki bisnis jualan beras untuk mencari tambahan penghasilan.  “Ketika itu Ibu Tin berkata, saya ingin hidup sebagai istri tentara dan meninggal sebagai istri tentara,”   Istri  tau keluarga adalah support penting dalam hidup dan bisnis kita.  Selain keluarga, teman dekat  (master minds) , orang-orang kepercayaan (inner circle),  Mentor bisnis,  dan guru spiritual yang bisa mengatakan tidak ketika kita melakukan sesuatu yang keliru.  “Pastikan  support system anda adalah orang-orang yang benar-benar bisa dipercaya yang menyayangi  anda  bukan menginginkan uang anda,” 

Ketiga
, Karakter.  Dahulukan karakter dari yang lain. Uang dan dan asset yang kita miliki tidak menjamin kita  menjadi kaya.  Karena uang dan asset itu dapat pergi kapan saja.  Orang yang tidak memiliki karakter,  dalam keadaan berlimpah asset dan materi dapat berakhir miskin. Sebaliknya, orang yang memiliki karakter, dalam keadaan bangkrut pun dapat bangkit menjadi lebih kaya dari sebelumnya.  Mengapa? “ Karena  yang hilang cuma uangnya tapi mental kaya  tetap dia miliki,”  Tidak hanya membangun kekayaan pribadi tetapi membangun kekayaan perusahaan bahkan negara sekalipun  karakter adalah hal terpenting untuk dibangun terlebih dulu.  Karakter yang membedakan datu orang dengan yang lain, satu bangsa dengan bangsa yang lain. Negara yang kaya dengan sumber alam tetapi bangsanya tidak memiliki karakter maka bangsa itu  akan menjadi bangsa miskin.  Sebaliknya, negara yang tidak memiliki sumber alam tetapi bangsanya  memiliki karakter maka bangsa itu menjadi bangsa kaya.

Keempat
,  Menyukai apa yang Allah suka.  Hamba yang diperhatikan Allah adalah hamba yang mampu mencuri  perhatianNya.  Dalam hidup ini banyak yang sia-sia dan waktu terbuang percuma karena tidak digunakan  dalam kerangka iman dan amal sholeh.  Tak seorangpun mampu mengumpulkan harta dan kekuasaan. Pada waktunya semua itu akan hilang dan pergi begitu saja.  Maka, terhadap apa yang kita miliki lakukan sesuatu yang Allah sukai. Dan faktanya  hampir  semua  orang-orang kaya di dunia  melakukan sesuatu yang disukai Allah.  “Lihat saja bagaimana giving yang dilakukan oleh orang-orang terkaya di dunia?”    Nah, sebagai pebisnis kita harus memiliki  sesuatu yang kita lakukan secara istiqomah pekerjaan atau amalan yang Allah sukai.  Jangan hiraukan apa imbalannya karena Allah itu lebih cepat perhitungannya.

Kelima
,  Keridho-an.  Banyak hal atau kejadian dalam hidup ini tidak seperti yang kita inginkan yang membuat kita kecewa.  Bahkan kita kerap mendapat perlakuan tidak adil hingga dizolimi.  Dalam keadaan seperti itu kita harus mampu mengendalikan diri.  Jika kita mampu mengendalikan diri maka kita mampu mengendalikan hidup kita.   Ketika  banyak hal yang kita terima dalam hidup ini tidak sempurna maka kita harus memiliki  sesuatu yang dapat merubah segalanya menjadi sempurna.  Sesuatu itu adalah Keridho-an.   Ridho artinya kita memiliki sikap ikhlas, sabar  dan menerima terhadap semua keadaan yang terjadi pada kita. “Sebuah kesalahan akan menjadi keberkahan  jika kita mengedepankan keridhoan,” keridhoan juga menjadi syarat datangnya petunjuk Allah kepada hamba-hambaNya